Ada sebuah kisah yang insya Allah inspiratif tentang sepasang
kekasih yang saling mencintai yang pada akhirnya cinta itu menjadi indah
ketika mereka berkomitmen untuk menikah menjalani gelombang kehidupan
bersama-sama walau badai senantiasa menerpa, tapi cinta mereka berdua
tidak pernah goyah.
Si pemuda mempunyai kekasih
yang cantik jelita, kecantikannya tak bisa dilukiskan oleh kata-kata,
selain cantik si istri juga termasuk wanita solehah. Dia sangat rajin
beribadah dan patuh kepada suaminya namun, bukan kecantikannya yang
membuat si pemuda mencintai istrinya tetapi cinta karena Allah menjadi
tujuannya.
Pada suatu hari Si suami berpamitan
kepada Istrinya untuk berdagang keluar kota selama beberapa hari. Si
suami berjanji akan pulang secepatnya jika semua urusannya berjalan
dengan lancar.
Selama kepergian suaminya,
tersebarlah wabah penyakit menular didaerah tempat tinggal mereka berdua
sehingga sang istri pun terkena penyakit menular itu, wajah sang istri
yang dahulu cantik jelita .. kini berubah menjadi wanita yang buruk
rupa.
Sang suami yang sedang berdagang keluar kota
belum mengetahui apa yang diderita oleh istrinya. Malang bagi sang
suami, dalam perjalanannya menuju rumah, dia mengalami kecelakaan yang
membuatnya tidak bisa melihat seperti sedia kala.
Hari
pun berganti hari dan bulan pun silih berganti. Sang istri yang dulu
amat cantik bak bidadari kini menjadi wanita yang jelek dan menyeramkan,
tapi semua itu tidak berarti apa-apa. karena sang suami buta dan tidak
bisa melihat wajahnya. Cinta dan kasih sayang mereka semakin hari
semakin kuat, tidak ada seorang pun yang bisa memisahkan mereka.
Ketika
usia sang istri sudah mencapai 45 tahun tibalah saatnya sang suami
berpisah dengan istrinya. Sang istri telah tiba ajalnya & akan
menghadap Tuhannya. Sang suami adalah orang yang paling terakhir pulang
dari pemakaman istrinya, ketika Dia hendak kembali kerumahnya datanglah
seorang anak muda menghampirinya dan menyapa,
"Pak, bapak mau kemana?" kata anak muda
"Saya mau pulang kerumah nak". jawab sang suami
"loh
bukannya bapak buta, dan tak bisa melihat dan tiap hari saya melihat
bapak terus bergandengan dengan istri bapak kemana pun berada" kata anak
muda.
"Anak muda, perlu kamu ketahui, bahwa
selama 25 tahun ini sebenarnya saya tidak buta, tapi hanya berpura-pura
saja, semua itu saya lakukan agar tidak ada air mata kesedihan dan rasa
tidak enak hati dalam diri istri saya, saya tahu wajah istri saya sudah
berubah menjadi sangat menakutkan, tapi itu tidak menjadi masalah bagi
saya karena saya begitu mencintainya, cinta yang sederhana, cinta apa
adanya dan cinta karena Allah Subhanahu Wa Ta'ala semata"
Sahabat ...
Apa
pun yang terjadi dalam kisah cintamu, ketika kamu sudah memilih
seseorang untuk menjadi pendamping dalam hidupmu .. Terimalah dia apa
adanya, dan ingatkanlah dia jika salah ataupun lupa, karena dalam setiap
percintaan kita tidak bisa menjadi yang sempurna tapi kita selalu bisa
mencintai dengan cara yang paling sempurna ...